Rabu, 29 Desember 2010

10 Mahasiswa USU Terima Beasiswa Sun Life Financial

MEDAN - Sepuluh orang mahasiswa dari tiga fakultas di Universitas Sumatera Utara menerima beasiswa dari PT Sun Life Financial Indonesia. Mereka adalah tiga mahasiswa Fakultas MIPA, lima mahasiswa Fakultas ISIP, dan dua mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat.

"Beasiswa dari PT Sun Life Financial Indonesia ini merupakan program kegiatan sosial mereka yang bernama Sun Bright. Fokusnya kepada bidang pendidikan, dalam bentuk bantuan yang diberikan berupa fasiltas belajar mengajar dan beasiswa," jelas Kepala Bagian Humas USU Bisru Hafi di Kampus USU Padang Bulan, Medan, Selasa 28 Desember kemarin.

Disampaikan Bisru, beasiswa ini diserahkan langsung oleh Presiden Direktur PT Sun Life Indonesia Bert Paterson kepada 10 mahasiswa yang menerimanya. Acara penyerahan yang digelar di Ruang IMT-GT USU Lantai II Gedung Biro Rektor USU ini dihadiri juga oleh Pembantu Rektor III USU Prof. Eddy Marlianto.

Beasiswa diberikan berupa bantuan uang perkuliahan senilai Rp400 ribu untuk setiap mahasiswa per bulan selama satu tahun. Sebelumnya, para mahasiswa yang akan menerima beasiswa ini harus mengikuti seleksi terlebih yang dilakukan oleh USU dan PT. Sun Life. Para calon penerima beasiswa ini merupakan mahasiswa semester VI dengan indeks prestasi (IP) 3,5.

"USU sangat berterima kasih, karena untuk kesekian kalinya PT Sun Life Financial Indonesia memberikan bantuan berupa beasiswa kepada mahasiswa USU. Harapan kami, bantuan ini akan terus berlanjut serta akan lebih baik lagi ke depannya," ujar Bisru lagi. (rfa)(rhs)

Dukungan Masyarakat bagi Timnas

Kekalahan timnas Indonesia dari Malaysia pada leg pertama final Piala AFF 2010, tidak menyurutkan animo masyarakat untuk memberikan dukungan kepada timnas.

82 Orang Bule di Bali Terlibat Kriminal

DENPASAR - Sepanjang 2010, sebanyak 82 orang warga negara asing terlibat dalam berbagai tindak kejahatan di Provinsi Bali.

Data tersebut terungkap saat paparan akhir tahun data Kamtibmas Polda Bali yang dipimpin Kabidhumas Kombes Pol I Gde Sugianyar Dwi Putra.

"Jangan salah ya, orang asing yang datang ke Bali ada juga yang terlibat tindak pidana bahkan tercatat ada 82 orang telah menjadi tersangka," kata Sugianyar di Mapolda Bali Jalan WR Supratman, Denpasar, Rabu (29/12/2010).

Sugianyar mengatakan, adanya tren kejahatan yang dilakukan warga asing di Bali, bisa dilihat dari data tahun 2009 tercatat 86 orang sebagai pelaku. "Tahun ini ada 82 orang telah dinyatakan tersangka," tegasnya.

Berdasar data di Polda Bali, hingga bulan november ini, tercatat ada 2,21 juta orang asing yang datang ke Pulau Dewata. "Mereka terlibat kejahatan mulai pidana umum, masalah dokumen hingga narkoba. Jika tahun 2009 ada 23 pelaku tahun 2010 meningkat menjadi 27 orang," ujarnya.